KONSEP YANG
BERHUBUNGAN DENGAN ANIMASI & DESAIN GRAFIS
1. Animasi
adalah suatu rangkaian gambar diam secara inbetween dengan jumlah yang banyak,
bila kita proyeksikan akan terlihat seolah-olah hidup, seperti yang pernah kita
lihat film-film kartun di televisi
maupun dilayar lebar. Dengan kata lain kita menghidupkan gambar dengan cara merangkainya
secara teratur, sehingga gambar itu seakan-akan hidup.
2. Desain
diterjemahkan sebagai seni terapan, arsitektur, dan berbagai pencapaian kreatif
lainnya. Dalam sebuah kalimat, kata “desain” bisa digunakan baik sebagai kata
benda maupun kata kerja. Sebagai kata kerja, “desain” memiliki arti “proses
untuk membuat dan menciptakan obyek baru”. Sebagai kata benda, “desain”
digunakan untuk menyebut hasil akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu
berwujud sebuah rencana, proposal, atau berbentuk obyek nyata.
3. Pemodelan
adalah membentuk suatu benda-benda atau obyek. Membuat dan mendesain obyek
tersebut sehingga terlihat seperti hidup. Sesuai dengan obyek dan basisnya,
proses ini secara keseluruhan dikerjakan di komputer. Melalui konsep dan proses
desain, keseluruhan obyek bisa diperlihatkan secara 3 dimensi, sehingga banyak
yang menyebut hasil ini sebagai pemodelan 3 dimensi (3D modelling).
4. Grafika
adalah segala cara pengungkapan dan perwujudan dalam bentuk huruf, tanda, dan
gambar yang diperbanyak melalui proses percetakan guna disampaikan kepada
khalayak. Contohnya adalah foto, gambar/drawing, Line Art, grafik, diagram,
tipografi, angka, simbol, desain geometris, peta, gambar teknik, dan lain-lain.
Seringkali dalam bentuk kombinasi teks, ilustrasi, dan warna.
5. Desain
grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk
menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam disain grafis, teks
juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa
dibunyikan. disain grafis diterapkan dalam disain komunikasi dan fine art.
Seperti jenis desain lainnya, disain grafis dapat merujuk kepada proses
pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun
disiplin ilmu yang digunakan (disain).
6. Desain
pemodelan grafis adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang membuat dan
menciptakan obyek baru berupa seni terapan, arsitektur, dan berbagai pencapaian
kreatif lainnya yang direkayasa perangkat lunak merupakan suatu hal yang
dilakukan di tahapan awal untuk pembuatan, penyimpanan, dan manipulasi model
dan citra.
7. Desain
Multimedia Interaktif ini termasuk bekerja pada kios , DVD interaktif , Blu -
ray Apps , dan Web Desain . Audio , Video , Animasi , Foto dan lebih dapat
menjadi elemen dalam desain keseluruhan dari output . Tapi itu adalah Graphical
User Interface ( GUI ) yang menentukan desain interaktif terpisah dari Desain
Visual Audio . Harus ada semacam navigasi yang terlibat yang memberikan
pengguna pilihan yang konten mereka memilih untuk mengakses, dan kapan.
UNSUR DALAM DESAIN GRAFIS
Dalam desain grafis
terdapat beberapa unsur penting yang memiliki kegunaan atau ciri khas
tersendiri, baik untuk membuat gambar atau mengedit suatu gambar berikut
merupakan penjelasan singkat dari setiap unsur yang ada dalam desain grafis.
1. Garis (Line)
Sebuah garis adalah unsur desain yang menghubungkan antara satu titik
poin dengan titik poin yang lain sehingga bisa berbentuk gambar garis lengkung
(curve) atau lurus (straight). Garis adalah unsur dasar untuk membangun bentuk
atau konstruksi desain.
2. Bentuk (Shape)
Bentuk atau shape adalah segala hal yang memiliki diameter
tinggi dan lebar. Bentuk dasar yang dikenal orang adalah kotak (rectangle),
lingkaran (circle), segitiga (triangle), dan polygon.
3. Tekstur (Texture)
Tekstur adalah tampilan permukaan (corak) dari suatu benda yang dapat
dinilai dengan cara dilihat atau diraba. Yang pada prakteknya, tekstur sering
dikategorikan sebagai corak dari suatu permukaan benda, misalnya permukaan
karpet, baju, kulit kayu, dan lain sebagainya.
4. Ruang (Space)
Ruang merupakan jarak antara suatu bentuk dengan bentuk
lainnya yang pada praktek desain dapat dijadikan unsur untuk memberi efek
estetika desain. Sebagai contoh, tanpa ruang Anda tidak akan tahu mana kata dan
mana kalimat atau paragraf. Tanpa ruang Anda tidak tahu mana yang harus dilihat
terlebih dahulu, kapan harus membaca dan kapan harus berhenti sebentar. Dalam
bentuk fisiknya pengidentifikasian ruang digolongkan menjadi dua unsur, yaitu
obyek (figure) dan latar belakang (background).
5. Ukuran (Size)
Ukuran adalah unsur lain dalam desain yang mendefinisikan besar kecilnya
suatu obyek. Unsur ini digunakan untuk memperlihatkan mana objek manakah yang
kita mau tonjolkan atau yang mau dipublis karenan dengan menggunakan unsur ini
Anda dapat menciptakan kontras dan penekanan (emphasis) pada obyek desain anda
sehingga orang akan tahu mana yang akan dilihat atau dibaca terlebih dahulu.
6. Warna (Color)
Warna merupakan unsur penting dalam obyek desain. Dalam perwarnaan
hendaknya disesuaikan dengan desain yang akan kita buat. Karena dengan warna
orang bisa menampilkan identitas, menyampaikan pesan atau membedakan sifat dari
bentuk-bentuk bentuk visual secara jelas. Dalam prakteknya warna dibedakan
menjadi dua: yaitu warna yang ditimbulkan karena sinar (Additive color) yang
biasanya digunakan pada warna lampu, monitor, TV dan sebagainya, dan warna yang
dibuat dengan unsur-unsur tinta atau cat (Substractive color) yang biasanya
digunakan dalam proses pencetakan gambar ke permukaan benda padat seperti
kertas, logam, kain atau plastik.
PRINSIP DESAIN GRAFIS
Kesederhanaan
Banyak pakar desain grafis menyarankan prinsip ini dalam pekerjaan desain. Hal
ini sangat logis demi kepentingan kemudahan pembaca memahami isi pesan yang
disampaikan. Dalam penggunaan huruf sebuah berita misalnya. Huruf judul
(headline), subjudul dan tubuh berita (body text) sebaiknya jangan menggunakan
jenis font yang ornamental dan njilimet, seperti huruf blackletter yang sulit
dibaca. Desainer grafis lazim juga menyebut prinsip ini sebagai KISS (Keep It
Simple Stupid). Prinsip ini bisa diterapkan dengan penggunaan elemen ruang
kosong (white space) dan tidak menggunakan terlalu banyak unsur-unsur
aksesoris. Seperlunya saja.
Keseimbangan
Keseimbangan adalah keadaan atau kesamaan antara kekuatan yang saling berhadapan dan menimbulkan adanya kesan seimbang secara visual. Prinsip keseimbangan ada dua, yaitu: keseimbangan formal (simetris) dan keseimbangan informal.
Keseimbangan formal memberikan kesan sempurna, resmi, kokoh, yakin dan bergengsi. Keseimbangan formal juga menyinggung mengenai konsistensi dalam penggunaan berbagai elemen desain. Semisal wana logo. Dalam desain kartu nama desain dibuat dengan full color (F/C). Tetapi dengan pertimbangan agar desain lebih variatif dan tidak membosankan, maka pada media desain yang berbeda Anda membuat logo tersebut dengan warna duotone. Nah, pada kondisi ini, gagasan variasi desain sebaiknya tidak diperlukan. Apa jadinya kalau logo tersebut adalah logo sebuah produk barang. Konsistensi juga sangat diperlukan sebagai kesan identitas yang melekat pada sebuah merek produk. Kita tidak mau konsumen sampai lupa pada produk yang dijual. Sedangkan keseimbangan informal bermanfaat menghasilkan kesan visual yang dinamis, bebas, lepas, pop, meninggalkan sikap kaku, dan posmodernis.
Keseimbangan
Keseimbangan adalah keadaan atau kesamaan antara kekuatan yang saling berhadapan dan menimbulkan adanya kesan seimbang secara visual. Prinsip keseimbangan ada dua, yaitu: keseimbangan formal (simetris) dan keseimbangan informal.
Keseimbangan formal memberikan kesan sempurna, resmi, kokoh, yakin dan bergengsi. Keseimbangan formal juga menyinggung mengenai konsistensi dalam penggunaan berbagai elemen desain. Semisal wana logo. Dalam desain kartu nama desain dibuat dengan full color (F/C). Tetapi dengan pertimbangan agar desain lebih variatif dan tidak membosankan, maka pada media desain yang berbeda Anda membuat logo tersebut dengan warna duotone. Nah, pada kondisi ini, gagasan variasi desain sebaiknya tidak diperlukan. Apa jadinya kalau logo tersebut adalah logo sebuah produk barang. Konsistensi juga sangat diperlukan sebagai kesan identitas yang melekat pada sebuah merek produk. Kita tidak mau konsumen sampai lupa pada produk yang dijual. Sedangkan keseimbangan informal bermanfaat menghasilkan kesan visual yang dinamis, bebas, lepas, pop, meninggalkan sikap kaku, dan posmodernis.
Untuk menciptakan suatu
keseimbangan:
·
Ulangi
bentuk tertentu secara berkala, baik secara vertikal maupun horizontal.
·
Pusat
elemen pada halaman.
·
Menempatkan
beberapa visuals kecil di satu daerah untuk menyeimbangkan satu blok besar
gambar atau teks.
·
Gunakan
salah satu atau dua bentuk aneh dan membuat bentuk biasa.
·
Keringanan
teks potong-berat dengan terang, berwarna-warni visual.
·
Meninggalkan
banyak spasi besar sekitar blok teks atau foto gelap.
·
Offset
besar, gelap foto atau ilustrasi dengan beberapa lembar teks kecil,
masing-masing dikelilingi oleh banyak spasi
Kesatuan
Kesatuan adalah kohesi, konsistensi, ketunggalan atau keutuhan, yang
merupakan isi pokok dari komposisi. Contohnya adalah ilustrasi, garis dan teks
diberi raster sehingga memberikan kesan kesatuan terhadap pesan yang dimaksud.
Penekanan (aksentuasi)
Penekanan dimaksudkan untuk menarik perhatian pembaca, sehingga ia mau melihat dan membaca bagian desain yang dimaksud. Kalau dalam konteks desain surat kabar ini bisa dilakukan dengan memberikan kotak raster atas sebuah berita. Hal ini akan mengesankan pentingnya berita itu untuk dibaca oleh pembaca. Atau juga membesarkan ukuran huruf pada judul berita, sehingga terlihat jauh berbeda dengan berita lainnya. Penekanan juga dilakukan melalui perulangan ukuran, serta kontras antara tekstur, nada warna, garis, ruang, bentuk atau motif.
Irama (repetisi)
Irama merupakan pengulangan unsur-unsur pendukung karya seni. Irama merupakan selisih antara dua wujud yang terletak pada ruang, serupa dengan interval waktu antara dua nada musik beruntun yang sama. Desain grafis mementingkan interval ruang atau kekosongan atau jarak antar obyek. Misalnya jarak antarkolom. Jarak antar teks dengan tepi kertas, jarak antar 10 foto di dalam satu halaman dan lain sebagainya.
Daftar Software Desain Grafis
Dalam proses awal untuk mendesain
tentu saja kita membutuhkan alat-alat pendukung. Alat-alat tersebut tergantung
pada jenis desain yang akan kita buat. Ada pula alat untuk membuat sketsa
terlebih dahulu, Software maupun Hardware pendukung yang akan mengoptimalkan
hasil desain yang kita buat menjadi lebih bagus lagi. Berikut ini alat-alat yang dibutuhkan
untuk Desain grafis :
1. Peralatan yang dibutuhkan untuk
membuat Sketsa. Awal untuk membuat desain, lebih baik
jika kita terlebih dulu membuat sketsa. Karena pembuatan sketsa juga penting.
Peralatan apa saja si yang kita gunakan untuk membuat sketsa? Sebenarnya si ini
tergantung selera dan desain masing-masing orang, apa dan bagaimana desain yang
akan dibuat. Peralatan ini bukan peralatan yang wajib juga kok. sebenarnya alat
yang digunakan itu terserah kebutuhan anda aja si. Namun berikut adalah
beberapa contoh alat-alat yang umum digunakan untuk membuat sketsa:
·
Pensil
Clutch (pensil biasa aja)
·
Kertas
/ Buku Gambar
·
Drawing
Pen atau Spidol
·
Penggaris
·
Penghapus
2. Hardware
Untuk merubah desain tangan menjadi
desain grafis pasti kita menggukan hardware. Entah itu hardware wajib ataupun
cuman sebatas pendukung untuk memaksimalkan hasil kerja kita. So, Berikut ini
adalah hardawe yang kita butuhkan untuk membuat desain grafis.
·
Komputer/
laptop
·
Scanner
·
Mouse
·
Printer
·
Drawing
Table
Drawing
Table memudahkan kita untuk mendesain, sedikit mengurangi beban untuk membuat
desain grafis.
3. Software
Desain Grafis itu terdiri dari banyak
jenis. Sebelum memulai untuk mendesain kita juga perlu tahu akan membuat apa.
Entah itu mungkin hanya gambar, Video animasi, Poster, Brosur, Karakter 3D ( 3
Dimensi ), dan banyak yang lain juga.
Ada beberapa software yang digunakan
dalam desain grafis:
Desktop Publishing
·
Adobe
Photoshop
·
Adobe
Illustrator
·
Adobe
Indesign
·
Coreldraw
·
GIMP
·
Inkscape
·
Macromedia
Freehand
·
Webdesign
·
Macromedia
Dreamweaver
·
Microsoft
Frontpage
·
Notepad
Audiovisual
·
Adobe
After Effect
·
Adobe
Premier
·
Final
Cut
·
Adobe
Flash, atau sebelumnya Macromedia Flash
Rendering 3 Dimensi
·
3D
StudioMax
·
AutoCad
Sumber :
4.
http://qqm1175.blogspot.co.id/2008/09/desain-grafis.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar