Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang, dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang, dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar, dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.
Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku, dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.
Antara manusia dan kebudayaan terjalin hubungan yang sangat erat, sebagaimana yang diungkapkan oleh Dick Hartoko bahwa manusia menjadi manusia merupakan kebudayaan.Hampir semua tindakan manusia itu merupakan kebudayaan. Hanya tindakan yang sifatnya naluriah saja yang bukan merupakan kebudayaan, tetapi tindakan demikian prosentasenya sangat kecil. Tindakan yang berupa kebudayaan tersebut dibiasakan dengan cara belajar. Terdapat beberapa proses belajar kebudayaan yaitu proses internalisasi, sosialisasi dan enkulturasi.
Selanjutnya hubungan antara manusia dengan kebudayaan juga dapat dilihat dari kedudukan manusia tersebut terhadap kebudayaan. Kedudukan manusia terhadap kebudayaan :
1) Penganut kebudayaan
2) Pembawa kebudayaan
3) Manipulator kebudayaan
4) Pencipta kebudayaan.
Pembentukan kebudayaan dikarenakan manusia dihadapkan pada persoalan yang meminta pemecahan dan penyelesaian. Dalam rangka untuk bertahan maka manusia harus mampu memenuhi apa yang menjadi kebutuhannya sehingga manusia melakukan berbagai cara yang ada. Hal yang dilakukan oleh manusia inilah kebudayaan. Kebudayaan yang digunakan manusia dalam menyelesaikan masalah-masalahnya bisa kita sebut sebagai way of life, yang digunakan individu sebagai pedoman dalam bertingkah laku.
CONTOH HUBUNGAN MANUSIA DENGAN KEBUDAYAAN
1. Kebudayaan khusus atas dasar kedaerahan
Contoh : adat-istiadat mealmpar di Lampung dan Minangkabau. Di Minangkabau biasanya pihak perempuan yang melamar, sedangkan di Lampung pihak laki-laki yang melamar.
2. Cara hidup di kota dan di desa yang berbeda
Contoh : Perbedaan kehidupan masyarakat kota yang cenderung ebih terbuka dan modern, dibanding dengan masyarakat pedesaan yang tertutup dan masih sangat tradisional.
3. Kebudayaan khusus kelas sosial
Di dalam masyarakat kita menemui banyak kelas-kelas sosial baik yang tinggi, menengah dan rendah. Tergantung cara berpakaian, pergaulan, dll. Masing-masing kelas mempunyai kebudayaan yang berbeda-beda bagi setiap individu.
4. Kebudayaan khusus atas dasar agama
Adanya perbedaan agama yang terjadi dalam masyarakat juga mengakibatkan banyaknya kebudayaan atas dasar agama yang terbentuk.
5. Kebudayaan berdasarkan Profesi
Kebudayaan yang terbentuk dari seorang dokter dan TNI pastilah berbeda. Semua itu terbentuk sesuai dengan profesi yang mereka jalani.
2. Cara hidup di kota dan di desa yang berbeda
Contoh : Perbedaan kehidupan masyarakat kota yang cenderung ebih terbuka dan modern, dibanding dengan masyarakat pedesaan yang tertutup dan masih sangat tradisional.
3. Kebudayaan khusus kelas sosial
Di dalam masyarakat kita menemui banyak kelas-kelas sosial baik yang tinggi, menengah dan rendah. Tergantung cara berpakaian, pergaulan, dll. Masing-masing kelas mempunyai kebudayaan yang berbeda-beda bagi setiap individu.
4. Kebudayaan khusus atas dasar agama
Adanya perbedaan agama yang terjadi dalam masyarakat juga mengakibatkan banyaknya kebudayaan atas dasar agama yang terbentuk.
5. Kebudayaan berdasarkan Profesi
Kebudayaan yang terbentuk dari seorang dokter dan TNI pastilah berbeda. Semua itu terbentuk sesuai dengan profesi yang mereka jalani.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar